Pengertian Canonical URLs & Fungsi Link rel Canonical
Dalam dunia Blogger, kalian akan berhadapan dengan kode Canonical URLs. Apa pengertian Canonical URLs? Apa fungsi Link rel Canonical?
Secara singkat, apa yang dimaksud dengan Canonical URLs adalah perintah preferensi URL pada konten yang ada di dalam blog.
Perintah preferensi dari Canonical URLs ini berbeda dengan perintah Noindex, sebab Canonical URLs menjadikan konten yang terbagi menjadi satu bagian; sedangkan perintah Noindex berfungsi memblokir halaman tersebut, bahkan tidak terlihat di halaman Google.
Contohnya ketika kalian membuka artikel Cara Membuat Kode Mark HTML di Postingan Blog lewat komputer/laptop, URL yang ditampilkan seperti ini:
Ketika artikel tersebut diakses melalui Smartphone, URL-nya akan sedikit berbeda dari URL aslinya, dengan tambahan m=0 atau m=1 di bagian belakang. Seperti ini:
...dan/atau...
Kasus di atas terjadi pada platform Blogger. Kalau kalian menggunakan WordPress, kasusnya kurang lebih akan seperti ini:
Hal-hal seperti inilah yang sangat berbahaya. Jika terdapat URL yang nyaris sama dalam jumlah banyak, meskipun isi kontennya terpisah, seperti kasus di atas, bisa menyebabkan Duplicate Content.
Duplicate Content, faktanya bisa mempengaruhi Ranking blog kalian di halaman Google. Yang awalnya ingin Page One di Google, artikelnya malah merosot tajam ke bawah.
Untuk mengatasi Duplicate Content inilah, kalian harus mengatasi masalah Canonical URLs sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas.
Kalian cuma perlu memasang kode Canonical URLs di bawah ini, tepat di bawah kode <head>
Bagaimana? Mudah dimengerti, kan? Itu dia penjelasan apa itu Canonical URLs serta fungsi dan contohnya.
Oh iya, kalian juga bisa mengikuti kelanjutan artikel ini dengan membaca: Cara Mengatasi Duplicate Content pada Postingan Blog.*
Secara singkat, apa yang dimaksud dengan Canonical URLs adalah perintah preferensi URL pada konten yang ada di dalam blog.
Perintah preferensi dari Canonical URLs ini berbeda dengan perintah Noindex, sebab Canonical URLs menjadikan konten yang terbagi menjadi satu bagian; sedangkan perintah Noindex berfungsi memblokir halaman tersebut, bahkan tidak terlihat di halaman Google.
Contohnya ketika kalian membuka artikel Cara Membuat Kode Mark HTML di Postingan Blog lewat komputer/laptop, URL yang ditampilkan seperti ini:
https://kodebloggerku.blogspot.com/2019/11/cara-membuat-kode-mark-html-blog.htmlKetika artikel tersebut diakses melalui Smartphone, URL-nya akan sedikit berbeda dari URL aslinya, dengan tambahan m=0 atau m=1 di bagian belakang. Seperti ini:
https://kodebloggerku.blogspot.com/2019/11/cara-membuat-kode-mark-html-blog.html?m=0...dan/atau...
https://kodebloggerku.blogspot.com/2019/11/cara-membuat-kode-mark-html-blog.html?m=1Kasus di atas terjadi pada platform Blogger. Kalau kalian menggunakan WordPress, kasusnya kurang lebih akan seperti ini:
https://kodebloggerku.blogspot.com/blogging/cara-membuat-kode-mark-html-blog/https://kodebloggerku.blogspot.com/blogging/cara-membuat-kode-mark-html-blog/page-1https://kodebloggerku.blogspot.com/blogging/cara-membuat-kode-mark-html-blog/page-2Hal-hal seperti inilah yang sangat berbahaya. Jika terdapat URL yang nyaris sama dalam jumlah banyak, meskipun isi kontennya terpisah, seperti kasus di atas, bisa menyebabkan Duplicate Content.
Duplicate Content, faktanya bisa mempengaruhi Ranking blog kalian di halaman Google. Yang awalnya ingin Page One di Google, artikelnya malah merosot tajam ke bawah.
Duplicate Content sangat berkaitan erat dengan SEO dan algoritma Google.
Untuk mengatasi Duplicate Content inilah, kalian harus mengatasi masalah Canonical URLs sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas.
Kalian cuma perlu memasang kode Canonical URLs di bawah ini, tepat di bawah kode <head>
<link expr:href='data:blog.url' rel='canonical'/>Bagaimana? Mudah dimengerti, kan? Itu dia penjelasan apa itu Canonical URLs serta fungsi dan contohnya.
Oh iya, kalian juga bisa mengikuti kelanjutan artikel ini dengan membaca: Cara Mengatasi Duplicate Content pada Postingan Blog.*
